oleh

Tempat Ibadah Tetap Buka di Bali Saat PPKM

Gereja Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar, Bali, memastikan tetap menjalankan ibadah misa dengan protokol kesehatan (prokes) ketat pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021.

Hal ini disampaikan Ketua II Bidang Aksi Kemasyarakatan Dewan Pastoral Paroki (DPP) Gereja Katolik Katedral Denpasar sekaligus Ketua Satgas Covid-19 gereja, Vitalis Alexander, saat dikonfirmasi Tribun Bali, Sabtu 3 Juli 2021.

“Keputusan terakhir dan sesuai dengan surat edaran (SE) Gubernur dan surat edaran Wali Kota, yakni tempat ibadah dibuka, jadi tetap ada misa seperti biasa dengan protokol kesehatan ketat,” ujar Alex.

“Surat Edaran Bapak Uskup mengenai hal ini akan keluar hari ini,” sambungnya.

Pelaksanaan ibadah untuk saat ini tetap dilaksanakan, sebagaimana aturan masa pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan yang ketat diberlakukan.

Jumlah umat yang mengikuti misa dibatasi maksimal 500 orang atau hanya berkisar 20 persen dari kapasitas.

Sejumlah protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan umat yang beribadah di gereja yakni umat wajib memakai masker, sebelum memasuki gedung gereja umat di cek suhu badannya, jika ada yang di atas 37,5 derajat celcius dipersilahkan untuk istirahat atau disarankan mengikuti ibadah secara daring.

Baca Juga  Instruksi Muzani di Yogyakarta: Setiap Kader Gerindra Adalah Timses Prabowo

Selanjutnya, umat melewati alas air disinfektan, kemudian diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu di sejumlah wastafel yang telah disediakan.

Setelah itu menuju ke dalam gedung, memasukkan kolekte atau persembahan di awal sebelum peribadatan dan disemprotkan hand sanitizer di pintu masuk gedung gereja.

Di dalam gedung gereja, umat diarahkan oleh petugas tata tertib dalam menempati tempat duduk dimulai dari kursi pada bagian depan, dalam satu kursi panjang akan diisi 4 orang dengan konsep jaga jarak yang telah terpasang tanda silang untuk tidak mendudukinya.

Sedangkan size kursi yang lebih kecil bisa digunakan untuk 3 orang.

Sementara itu, dalam ritus atau tata cara peribadatan, perarakan dari pintu masuk utama juga ditiadakan, jadi pemimpin peribadatan langsung keluar dari ruang Sakristi.

Baca Juga  Seorang Remaja Tak Terima Terjaring Razia Lalu Ngaku Keponakan Jenderal Bintang 2

Saat prosesi salam damai tidak dilakukan dengan berjabat tangan, melainkan dengan mengatupkan ke dua telapak tangan di depan dada dan menundukkan kepala.

Kemudian saat penerimaan komuni, Dewan Pastoral Paroki telah memasang garis-garis khusus untuk pembatas satu umat dengan yang lainnya, saat menerima komuni, umat menyorongkan tangan, bergeser membuka masker untuk memakan hosti lalu kembali memakai masker.

Lalu, durasi peribadatan juga lebih cepat dari biasanya sebelum adanya pandemi Covid-19, hal ini untuk meminimalisir umat berlama-lama di gedung gereja, meskipun durasi relatif lebih cepat namun tidak mengurangi esensi utama tata cara peribadatan.

Usai ibadah, umat juga tidak boleh asal keluar, harus mematuhi prosedur yang berlaku, di mana umat yang duduk di baris tengah akan keluar lewat pintu tengah utama, dan yang duduk di samping keluar lewat pintu samping, begitu pula yang di balkon atas, akan ada petugas yang mengarahkan.

Baca Juga  Ketua Umum SMSI Firdaus: Kita Tingkatkan Kebersamaan untuk Menjaga Negeri

DPP Roh Kudus Katedral Denpasar mengimbau kepada ibu hamil, anak-anak yang belum menerima komuni dan lansia di atas 65 tahun agar tetap beribadah di rumah, pihak gereja masih melaksanakan ibadah secara online atau live streaming sehingga bisa diikuti dari rumah.

Selain itu, umat tidak diperkenankan untuk berfoto di area gereja.

“Diharapkan umat dapat mematuhi segala peraturan protokol kesehatan dalam tata cara peribadatan dengan kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini,” pungkasnya.

Adapun setiap pekan Gereja Katedral Denpasar menggelar lima kali misa, meliputi, Sabtu pukul 18.00 Wita, Minggu pukul 06.30 Wita, pukul 09.30 Wita, pukul 15.00 Wita dan 18.00 Wita.

Pihak gereja juga menyiapkan misa secara live streaming. (*/cr2)

Sumber: bali.tribunnews.com

News Feed