TABANAN-Penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Tabanan, sejak beberapa hari terakhir terus menurun.Dari hasil evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro oleh Satgas Penanganan Covid-19, kini Tabanan nihil desa zona merah. Kendatipun demikian, dua desa di Tabanan masih menyandang zona oranye. Dua desa itu, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan dan Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.
Sekretaris Satgas Covid-19 Tabanan yang Sekda Tabanan Gede Susila mengatakan kasus Covid-19 mulai melandai. Kondisi ini salah satunya, karena pelaksanaan PPKM mikro secara masif. Untuk itu, kasus per Senin (15/3), hanya terjadi penambahan 3 kasus, sedangkan yang sembuh 9 orang. “Sekarang ini, Tabanan tidak ada lagi ada desa zona merah. Hanya dua desa zona oranye, selain itu zone kuning dan hijau,” bebernya, Senin (15/3).
Dia menambahkan, desa yang masih zona oranye saat ini adalah Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan dan Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Untuk itu, di dua desa ini pengawasan PPKM berskala mikro lebih diperketat. Untuk zona kuning sekarang di Tabanan ada 54 desa, dan zona hijau 77 desa. ‘’Dengan acuan data zona tersebut, tentunya pelaksanaan pengawasan dan penanganan Covid-19 lebih digenjot pada desa zona oranye. Dengan harapan, Kabupaten Tabanan secara bertahap akan menjadi zona kuning dan selanjutnya zona hijau,” tegasnya.
Sementara itu, data yang dihimpun per Senin (15/3), total akumulasi kasus Covid-19 di Tabanan 3.950 kasus. Pasien Covid-19 sembuh 3.714 orang, dalam perawatan 109 orang dan meninggal 127 orang. Laporan kasus seorang pasien meninggal karena Covid-19 per Senin (15/3), adalah perempuan usia 40 tahun dari Desa Senganan, Kecamatan Penebel. Pasien meninggal disertai penyakit penyerta diabetes melitus. (*/cr8)
sumber : nusabali.com