Tangerang – Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang mencanangkan program RW tanpa sampah dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban dari tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing yang menjadi muara sampah dari rumah tangga maupun lingkungan.
Dalam satu harinya, sampah dari masyarakat Kota Tangerang bisa mencapai 1.500 ton sampah per hari. Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Kelurahan Babakan Kota Tangerang, Senin (21/2/2022) dilansir beritasatu.com.
“Kita berharap dengan program RW tanpa sampah ini, masyarakat bisa memilah dan memilih sampah yang sumbernya sebagian besarnya dari rumah tangga. Karena saat ini sampah yang masuk di TPA Rawa Kucing mencapai 1.500 ton per hari,” kata Arief.
Arief mengatakan sampah yang sudah terpilah dalam program itu akan diangkut secara terpisah sesuai dengan klasifikasi. Sampah akan diangkut ke TPA Rawa Kucing dengan menggunakan becak motor.
“Dengan dilakukannya pemilahan sampah di sumber, masyarakat tidak lagi menjadi objek, tetapi menjadi subjek dari program pengolahan sampah. Selain itu, lingkungan juga bisa jadi lebih bersih dan juga sehat,” imbuh Arief.
Selain menggelorakan program RW tanpa sampah, Pemkot Tangerang kini juga terus mendorong gerakan sedekah sampah. Program ini sudah dijalankan 13 Kecamatan dan 104 kelurahan secara masif.
“Gerakan sedekah sampah ini diikuti oleh seluruh pegawai Pemkot Tangerang secara masif melakukan pemilahan sampah dari rumah, lalu dibawa ke kantor kecamatan dan kelurahan ditimbang dan disedekahkan. Alhamdulillah puluhan kilo botol plastik bekas dan kardus berhasil dikumpulkan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Tihar Sopian.(*/cr2)
