Jakarta – Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) terbakar pada Rabu (19/10/2022) siang. Seperti dikemukakan oleh Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara Rahmat Kristanto penyebab kebakaran JIC karena adanya percikan api pada material mudah terbakar.
“Untuk sebab kebakaran karena percikan api yang jatuh pada material mudah terbakar saat perbaikan kubah,” ungkap Rahmat saat dihubungi oleh Beritasatu.com, Kamis (20/11/2022).
Rahmat mengatakan bahwa percikan api yang jatuh berasal dari penggunaan pemanas gas untuk menempelkan material kubah. Tanpa disengaja, pemanas tersebut menimbulkan percikan api yang jatuh pada material bangunan yang mudah terbakar. Terkait besaran kerugian yang ditimbulkan, Rahmat menyatakan masih dalam perhitungan dari pihak pengelola JIC.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2022) mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta belum bisa memastikan biaya serta dari mana anggaran perbaikan kubah Masjid Raya JIC tersebut.
“Saya baru saja rapat mengenai JIC. Kami akan lihat apakah perlu ada pembahasan tambahan anggaran atau tidak,” ungkap Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Heru mengatakan, proses perbaikan JIC masih berlangsung hingga hari ini sehingga pihaknya masih akan membahas dalam rapat mengenai pemberian bantuan perbaikan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi ketika proses renovasi. Menurut Heru, Pemprov DKI Jakarta akan melihat terlebih dahulu terkait jenis perbaikan dan besaran anggarannya.
“Nanti kami lihat dengan pihak yang mengerjakan perbaikannya. Hal ini sudah dibahas dengan Asisten Pembangunan. Sore saya kabarin ya,” imbuh Heru.
Heru menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Asisten Pembangunan untuk meninjau perbaikan dari JIC. Ketika ditanya sumber bantuan dana tersebut apakah akan diberikan dari APBD, dirinya meminta masyarakat untuk menunggu terlebih dahulu karena masih dalam tahap diskusi. “Anggaran lihat nanti saja, yang penting harus bisa diperbaiki dahulu,” kata Heru.