Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat, terutama warga Kalimantan berhati-hati dan mewaspadai adanya pihak yang mencatut nama lembaga antikorupsi. Peringatan ini disampaikan KPK setelah menerima informasi adanya penipuan yang mencatut nama lembaga antikorupsi di daerah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Berdasarkan informasi yang diterima, para terduga penipu itu mengatasnamakan sebagai Satgas Pungli Lembaga Aliansi Indonesia dan mengklaim berafiliasi dengan KPK.
“Komisi Pemberantasan Korupsi menerima informasi tentang adanya pihak yang mengaku berafiliasi dan bekerja sama dengan KPK dengan mengatasnamakan Satgas Pungli dari Lembaga Aliansi Indonesia. Salah satu informasi yang kami terima, pihak tersebut melakukan aksinya di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Serta tidak menutup kemungkinan aksi serupa juga bisa terjadi di daerah lain,” kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).
Atas dasar itu, KPK meminta agar masyarakat agar lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan. Apalagi, terhadap modus penipuan yang mencatut nama lembaga KPK. Lembaga antikorupsi, tegas Ali tidak pernah memungut atau meminta uang kepada siapapun dan dalam bentuk apapun.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dengan pihak yang mengaku bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan mencantumkan logo KPK pada atribut atau produknya. Banyak juga lembaga yang memiliki nama mirip dengan KPK, kami pastikan lembaga tersebut tidak memiliki hubungan kerja sama dengan KPK,” katanya.
Ali berharap ada peran dari masyarakat bila melihat ataupun mengalami aksi penipuan yang mencatut nama KPK. KPK meminta masyarakat yang menemukan atau mengalami penipuan tersebut untuk melapor langsung ke KPK ataupun aparat penegak hukum setempat.
“KPK mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan bila mendapatkan informasi sejenis, dapat mengkonfirmasi melalui call center 198 atau e-mail 198@kpk.go.id dan informasi@kpk.go.id,” katanya. (*/cr2)
Sumber: banten.siberindo.co