Site icon SIN Bali

Ribuan Massa Perempuan Gelar Aksi Damai :Tolak Produk Pro Israel..!!

Ribuan massa perempuan yang tergabung dalam koalisi ormas dan komunitas perempuan menggelar aksi damai di Patung Kuda Monas, Ahad 6 Juli 2025.

Massa yang merupakan gabungan dari 40 ormas dan komunitas perempuan tersebut mengibarkan bendera Palestina dan berbagai poster seruan boikot terhadap produk produk pro Israel.

Dalam pers releasenya yang ditandatangani oleh Sabriati Aziz dan Marfu’ah Musthofa menyatakan tujuan dari aksi damai “One Million Women For Gaza” untuk membangun kesadaran kolektif bahwa konsumsi adalah bentuk sikap politik, setiap rupiah yang dibelanjakan membeli produk-produk pro Israel, memiliki konsekuensi moral dan kemanusiaan.

Aksi damai diawali dengan pernyataan bela sungkawa yang mendalam atas wafatnya Direktur RS Indonesia di Gaza Marwan Al Sultan dan keluarganya yang menjadi korban atas kebrutalan Israel, 2 Juli lalu.

Selain seruan boikot, aksi solidaritas perempuan untuk Palestina tersebut menyerukan gerakan #gantiproduk. “Jangan lagi pakai produk produk yang mendukung penjajah Israel, saatnya kita ganti dengan produk dari negeri kita sendiri, produk UMKM kita banyak yang unggul, tidak kalah dengan produk mereka!”, kata Marfuah dengan lantang.

Aksi dihadiri oleh beberapa tokoh agama, pimpinan ormas perempuan, juga tokoh seniman perempuan, seperti aktris dan pendakwah Neno Warisman dan novelis Asma Nadia. “Kita tidak dapat membantu dengan senjata tetapi kita dapat membantu Palestina dengan melakukan perang bisu di rumah rumah kita. Caranya dengan melakukan boikot semua produk pro Israel !”, tegas Neno.

Sedang Asma Nadia dalam orasinya menyoroti tentang pentingnya peran perempuan dalam merubah suatu bangsa, “Perempuan Indonesia harus bangkit dan tunjukkan sikap, bersama kita buat perubahan untuk membantu kemerdekaan Palestina!”, katanya dengan penuh semangat.

Peserta aksi juga membagikan brosur daftar produk-produk pro Israel yang di boikot kepada masyarakat umum di sekitaran Monas.

Aksi damai diakhiri dengan melakukan long march ke Kedutaan Besar Amerika. Disana massa perempuan sempat berhenti sebentar sambil meneriakkan yel-yel boikot kemudian membubarkan diri. Aksi damai berlangsung dari pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB. (ril)

Exit mobile version