Sin.co.id-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali (Kadinkes Bali), Dr.dr I Nyoman Gede Anom, M.Kes menerima Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang diwakili Kapala Biro data dan Informasi, di Ruang Rapat Cempaka Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Selasa, 6 Juni 2023 lalu.
Kegiatan ini terlaksana berdasarkan surat dari Sekretariat Negara Republik Indonesia Nomor : B.121/Ses.Wantinpres/D1 02.01/05/2023.
Dalam surat tersebut disampaikan bahwa Dewan Pertimbangan Presiden tengah menjalankan arahan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Bapak Wiranto, maka Tim Wantimpres ingin mengetahui secara langsung pengumpulan data terkait untuk mewujudkan transformasi kesehatan yang tangguh dan mandiri di Indonesia.
Untuk menghadapinya maka, harus memiliki data yang akurat serta kebutuhan yang disesuaikan beberapa perangkat teknologi yang digunakan.
Sebagaimana diketahui, terdapat triple burden dalam penanganan penyakit, yaitu 1. Adanya penyakit infeksi new emerging dan re emerging seperti covid 19. Yang kedua (2). Penyakit menular yang belum teratasi dengan baik serta keriga (3). Penyakit tidak menular. Sebaran SDM Kesehatan di tiap-tiap Kabupaten/Kota juga belum merata serta perlu ditingkatkan upaya pencegahan stunting melalui promosi kesehatan secara konvensional ataupun digital.
Dalam upaya melakukan perbaikan dalam bidang kesehatan, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tahun 2022 telah mulai melakukan inisiasi yang dikenal dengan nama transformasi enam (6) pilar bidang kesehatan.
“6 Pilar transformasi Bidang Kesehatan tersebut telah dilakukan secara komprehensif di Bali, baik melalui peningkatan sarana dan prasarana di Rumah Sakit, Pengembangan kesehatan di kawasan ekonomi khusus Sanur, Implementasi layanan kesehatan secara digital serta penguatan Jaminan Kesehatan Nasional di Bali”, ujar kadinkes bali.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam dan mendapatkan solusi dalam upaya mewujudkan ketangguhan dan kemandirian transformasi kesehatan di Indonesia. (rls)