Site icon SIN Bali

Peringatan Omicron, Masyarakat DKI Mengimbau untuk Tidak Keluar Negeri

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (Foto: Beritasatu Photo)

Jakarta – Presiden DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengimbau masyarakat ibu kota untuk mematuhi protokol kesehatan pandemi Covid19 dan di sisi lain jangan terlalu takut dengan pandemi Covid19 termasuk varian Omicron agar ‘tidak berani bergerak.

Namun mengingat penularan kasus Omicrom paling banyak bersumber dari pelaku perjalanan luar negeri, maka warga DKI juga dminta untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, dilansir beritasatu.com.

“Kita himbau masyarakat Jakarta, sekali lagi jangan sampai kita lupa dengan protokol kesehatan, itu yang penting,” kata Prasetyo kepada wartawan yang mewawancarainya saat pembersihan DAS dan penanaman pohon di kawasan Banjir Kalan Timur (BKT) Jakarta Timur sebagai rangkaian peringatan HUT ke-49 PDI Perjuangan, Minggu (9/1/2022) dilansir beritasatu.com.

“Tapi sebagai pemerintah juga jangan menakut-nakuti masyarakat juga. Kita sosialisasikan kewaspadaan saja. Tugas kita itu,” tambahnya.

Kata Prasetyo, masyarakat perlu waspada terhadap varian Omicron yang kebanyakan ditularkan oleh warga yang melakukan perjalanan ke luar negeri. Karena itu ia meminta agar warga Jakarta jangan dulu pergi ke luar negeri.

“Saya rasa jangan pergi ke luar negeri, apalagi dengan pemerintah pusat dan daerah sudah begitu besar mencegah pandemi ini bisa berhenti,” katanya.

Kepada masyarakat yang tidak disiplin dan tetap nekat jalan-jalan ke luar negeri, Prasetyo meminta mereka untuk menerima konsekuensinya, yakni karantina setelah tiba di Indonesia.

“Pulang dari luar negri tiba di Indonesia diistirahatkan ya harus terima. Dampaknya akan ke masyarakat lagi. Kita akan bersih-bersih, jaga jarak, kita ikuti prokes, ternyata ada juga orang seperti itu (keluar negeri). Nah saya mohonlah, dalam negeri ajalah,” tukas Prasetyo Edi Marsudi.(*/cr2)

Exit mobile version