Politeknik Kesehatan Jakarta 1 ditunjuk sebagai salah satu Titik Lokasi (Tilok) mandiri pelaksanaan Tes CASN Kemenkes Tahun 2021 di wilayah DKI Jakarta.
Diperkirakan jumlah peserta yang akan mengikuti ujian di lokasi tersebut, ada lebih dari 12 ribu peserta dengan waktu pelaksanaan selama 19 hari. Setiap harinya dibagi menjadi 3 sesi, yang mana setiap sesi ada lebih dari 100 peserta.
Basuni Radi, Ketua Tim Seleksi Pengadaan CASN DKI Jakarta mengungkapkan bahwa sejumlah persiapan telah dilakukan panitia untuk memastikan seluruh tahapan tes berjalan lancar serta aman dan nyaman. Alur pelaksanaan tes SKD dibuat sedemikian rupa guna menghindari kerumunan serta kontak langsung antara peserta dan panitia.
“Karena ini khusus ya, kita laksanakan di masa pandemi COVID-19. Kita terapkan protokol kesehatan yang maksimal untuk menekan risiko penularan COVID-19. Kita juga mengantisipasi penumpukkan baik di dalam gedung maupun di luar gedung, termasuk kita tempatkan petugas-petugas di tempat penting yang siap membantu peserta,” tuturnya.
Disinfeksi juga dilakukan secara berkala baik di dalam ruangan tes maupun ruang tunggu peserta. Panitia juga telah menyediakan ruangan khusus peserta yang hasil pemeriksaan suhu tubuhnya tinggi diatas 37,3% dari dua kali pemeriksaan. Tak hanya itu, tenaga kesehatan dan ambulance juga telah disiagakan di lokasi ujian yang siap memberikan tindakan apabila ditemukan peserta yang sakit ataupun membutuhkan perawatan. Fasilitasi ini merupakan upaya panitia untuk memberikan yang terbaik bagi setiap peserta.
Sejauh pelaksanaan tes SKD, dilaporkan seluruhnya berjalan lancar. Tidak ada gangguan maupun kendala yang menyebabkan tertundanya pelaksanaan tes.
“Sangat kecil atau bahkan tidak ada kejadian yang menyebabkan peserta batal atau gagal,” ungkapnya.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono berkesempatan melihat secara langsung pelaksanaan tes SKD CASN Kementerian Kesehatan di Politeknik Kesehatan Jakarta I, Cilandak, Jakarta pada Senin (4/10).
Kunjungan tersebut untuk melihat kesiapan sarana prasarana serta sejauh mana pelaksanaan tes yang telah menginjak hari ke 17 tersebut.
Tiba di lokasi ujian, Wamenkes bergegas untuk berkeliling, mulai dari pintu kedatangan peserta hingga ruang tes. Pihaknya juga memberikan semangat kepada para peserta agar tetap tenang dan mengerjakan setiap soalnya dengan sebaik mungkin.
“Untuk semua peserta, diharapkan tetap tenang dan berupaya untuk memberikan yang terbaik. Untuk hasilnya kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bagi yang belum lolos jangan patah semangat, terus berusaha untuk kedepannya dan bagi peserta yang lolos ke tahap selanjutnya saya ucapkan selamat. Semoga bisa menjalankan tugas sebagai ASN yang bersih, baik, berkompeten dan jujur,” kata Wamenkes
Apresiasi juga diberikan kepada tim panitia seleksi yang telah melaksanakan tes dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode CAT BKN dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
“Tes SKD harus dilaksanakan sebagai bagian dari seleksi CASN 2021. Sejauh ini pelaksanaan tes di Poltekkes Jakarta 1 telah dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Tes kali ini juga menggunakan teknologi realtime, hal ini merupakan bentuk transparansi penyelenggaraan tes CASN. Saya sangat mendukung sekali teknologi ini sebagai bagian dari keterbukaan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat (*/cr2)
Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id