“Kapasitas kapal cukup untuk 900 orang. Namun mengikuti penerapan protokol kesehatan jadi kita ubah menjadi kapasitas 500 orang,” jelas Hendri.
Sedangkan, untuk tenaga kesehatan (nakes) dan fasilitas lainnya, KSOP akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
“Untuk nakes dan yang lainnya akan bekerjasama dengan dinas terkait dan semoga dengan hadirnya kapal pesiar isolasi apung ini, dapat mengatasi keterbatasan tempat tidur di Lampung,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, tempat isolasi apung akan segera terwujud supaya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa segera ditampung.
“Mudah-mudahan kapalnya bisa segera datang, sehingga kekurangan tempat tidur pasien isolasi Covid-19 bisa teratasi,” tutupnya. (*/cr2)