oleh

Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Akan Laksanakan PJJ Saat Nataru Tahun 2022

-News, Ragam-26 views

Tangerang – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Selatan (Tangerang) mengatakan akan melanjutkan proses pendidikan dan pembelajaran melalui pengenalan Proses Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Natal) 2022.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Taryono saat dihubungi media, Rabu (8/12/2021) dilansirkan beritasatu.com.

“Berdasarkan surat edaran nomor 422.3/7041-Disdikbud tentang penyelenggaraan pembelajaran jelang Nataru 2022 dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 maka kami akan tetap menyelenggarakan proses belajar mengajar meski dengan menggunakan metode daring dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ),” ungkap Taryono.

Baca Juga  Hujan Lebat Sebabkan Banjir di Semenanjung Malaysia, 1000 Orang Telah Dievakuasi

Proses PJJ diambil untuk menekan mobilitas masyarakat pada saat Nataru meski pemerintah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

“Kegiatan belajar mengajar dengan metode PJJ akan berlangsung sejak 20 – 31 Desember 2021 dan wajib diikuti oleh peserta didik mulai dari tingkat pendidikan PAUD hingga SMA yang ada di Kota Tangsel. Sedangkan libur semester ganjil TA 2021/2022 akan baru berlangsung sejak 3-15 Januari 2022,” lanjut Taryono.

Baca Juga  Subsay, Kampung di Dataran Warmare yang Layak Dimekarkan

Sejatinya proses pembelajaran semester Ganjil TA 2021/2022 sudah berakhir sejak pertengahan Desember 2021 ini.

Namun proses pembagian raport baru akan berlangsung seusai libur.

“Pembagian rapotnya akan berlangsung 21 – 22 Januari 2022 atau seusai libur semester Ganjil. Dan saya juga tetap ingatkan agar guru dan tenaga pendidik agar tidak izin libur dan cuti selama pemberlakuan PJJ. Dan dihimbau agar siswa didik juga untuk tidak bepergian selama masa Nataru 2022,” lanjutnya.

Baca Juga  Kemenag siap fasilitasi Muktamar ke-20 Mathla’ul Anwar

Sementara itu, salah seorang guru di salah satu sekolah di Tangsel mengaku khawatir dengan pelaksanaan PJJ selama Nataru, lantaran siswa bisa saja keluar kota dan menjalani pembelajaran dari lokasi mereka diluar kota.

“Maka itu kita berharap adanya aturan siswa agar juga tidak keluar kota dari pemerintah untuk mencegah mereka menjalani PJJ dari luar kota. Dan kita juga berharap orang tuanya juga mengerti semua ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya.(*/cr2)

News Feed