Ada-ada saja ulah oknum yang mengaku petugas Puskesmas di Boyolali. Kepada peserta vaksinasi Covid-19 meminta foto vulgar. Alasannya, foto-foto vulgar itu untuk observasi kesehatan pasca-vaksinasi.
“Dari penyidik disarankan membawa barang bukti pendukung lainnya. Tapi sampai saat ini belum kembali ke Polres Boyolali untuk membuat laporan. Saat ini kami dari Satreskrim masih melakukan penyelidikan di Puskesmas Teras, mencari siapa yang mengirim chat ke korban,” kata KBO Sat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Wikan Sri Kadiyono.
Dia mengatakan melalui aplikasi pesan singkat, pelaku meminta korban mengirimkan foto diri, dengan alasan analisa kesehatan. Namun foto-foto yang diminta adalah foto-foto vulgar. Saat itu korban belum sempat memenuhi permintaan pelaku. Korban hanya mengirimkan foto lengan bekas vaksinasi.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menyikapi orang tidak dikenal yang meminta hal-hal aneh melalui pesan singkat dan sebagainya.
Diketahui, seorang warga Boyolali mengaku mendapatkan pesan dari orang tidak dikenal seusai mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Teras, 26 Juni lalu. (*/cr2)
Sumber: banten.siberindo.co