Jakarta – Tim gabungan masih mencari korban hilang erupsi Gunung Semeru. Berbagai organisasi dan relawan bahu-membahu melakukan pencarian yang dikoordinir oleh Basarnas.
Rencananya fokus pencarian pada hari ini, Kamis (16/12/2021) seperti lokasi sebelumnya yaitu Kajar Kuning, Tambang Pasir dan Kebon Deli. Hingga kini terdata sementara terdapat sejumlah alat berat telah diterjunkan untuk proses pencarian. Adapun terdapat 19 unit eksvator, 2 unit buldozer, 7 unit dumtruck, 2 unnit backhoe loader, 1 unit cranecharge, 1 unit mobil DU Brimob, dan 1 mobil watertreatmen. Peralatan ini tersebar di beberapa titik antara lain di Candipuro dan Pronojiwo, dilansir beritasatu.com.
“Diharapkan para warga yang antusias untuk melihat kondisi terkini paska erupsi Gunung Semeru diimbau untuk menjauhi lokasi pencarian dan evakuasi. Hal ini disebabkan karena akan menjadi kendala tersendiri, apabila jalur evakuasi dan pencarian tidak steril dari aktivitas para warga setempat,” ujar Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers, Kamis (16/12/2021).
Hasil assement sementara, tercatat update warga yang mengungsi di beberapa titik antara lain Kecamatan Pasirian 7 titik sebanyak 1.518 jiwa, Kecamatan Candipuro 8 titik sebanyak 4.563 jiwa, Kecamatan Pronojiwo 4 titik sebanyak 1.056 jiwa, Kabupaten Sukodono 10 titik sebanyak 334 Jiwa, Kabupaten Sumbersuko 8 titik sebanyak 312 jiwa, Kabupaten Lumajang 12 titik sebanyak 421 jiwa, Kabupaten Yosowilangun 9 titik sebanyak 97 jiwa, Kabupaten Pasrujambe 2 titik sebanyak 197 jiwa, Kabupaten Randuagung 9 titik sebanyak 31 jiwa.
Lebih lanjut, Kabupaten Senduro 8 titik sebanyak 152 Jiwa, Kabupaten Tekung 5 titik sebanyak 73 jiwa, Kabupaten Jatiroto 4 tiitik sebanyak 95 jiwa, Kabupaten Kunir 5 titik sebanyak 171 jiwa, Kabupaten Klakah 7 titik sebanyak 55 jiwa.
Kabupaten Kedungjajang 9 titik sebanyak 59 jiwa, Kabupaten Gucialit 2 titik sebanyak 15 jiwa, Kabupaten Tempursari 1 titik sebanyak 21 jiwa, Kabupaten Padang 4 titik sebanyak 205 jiwa, Kabupaten Ranuyoso 5 titik sebanyak 49 jiwa, Kabupaten Rowokangkung 5 titik sebanyak 60 jiwa, dan Kabupaten Tempeh 13 titik sebanyak 693 jiwa. Dengan total pengungsi yang tercatat 10.565 jiwa.(*/cr2)